PRICE vs PEACE & LOVE: Mana Metode Terbaik untuk Cedera Olahraga Menurut Fisioterapi?

Pernahkah kamu mendengar metode PRICE atau PEACE & LOVE dalam menangani cedera olahraga? Keduanya memang sering digunakan di lapangan, tetapi masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri. Jadi, metode mana yang sebenarnya lebih efektif menurut fisioterapi? Yuk, kita bahas!

Aktivitas olahraga tentunya tidak terlepas dari “cedera” baik saat berlatih maupun saat pertandingan. Penanganan yang tepat berperan penting dalam pemulihan cedera yang terjadi. Dalam dunia kesehatan, ada beberapa metode pertolongan pertama yang umum digunakan, dua diantaranya adalah PRICE dan PEACE  & LOVE. Berikut penjelasan lebih lanjut!

Apa itu metode PRICE?

PRICE merupakan singkatan dari Protection, Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Metode ini tergolong sederhana dan dapat dilakukan oleh orang awam sebagai pertolongan pertama selama 1–3 hari pertama setelah cedera. Tujuan PRICE adalah untuk mencegah dan mengurangi nyeri akibat cedera olahraga di lapangan, misalnya pada keseleo pergelangan kaki (ankle sprain) dan tarikan atau ketegangan otot (muscle strain). Berikut penjelasan lima komponennya!. 

  • Protection (perlindungan) : Lindungilah area yang cedera agar tidak terjadi cedera lanjutan; 
  • Rest (istirahat) : Istirahatkan tubuh dan bagian yang cedera dari aktivitas olahraga;
  • Ice (pemberian es) : Kompres es pada bagian yang cedera untuk mengurangi nyeri dan bengkak;
  • Compression (penekanan) : Balut area yang cedera dengan bandage untuk mengontrol pembengkakan;
  • Elevation (mengangkat) : Angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung agar peredaran darah tubuh lancar.

       Namun, seiring perkembangan ilmu kesehatan, metode PRICE dianggap kurang lengkap dalam mendukung proses penyembuhan yang optimal sehingga muncullah metode PEACE & LOVE .

Apa itu metode PEACE & LOVE?

PEACE & LOVE merupakan pengembangan dari metode PRICE yang lebih modern dan lengkap. Metode ini tidak hanya digunakan pada fase awal cedera tapi bisa diterapkan dalam pemulihan. Langkah – langkahnya cukup mudah diterapkan sebagai pertolongan pertama untuk mengurangi cedera sekaligus mempercepat penyembuhan secara aktif. Berikut penjelasan komponen PEACE & LOVE!

PEACE (penyembuhan cedera)

  • Protect (Lindungi) : Batasi gerakan pada area cedera selama 1-3 hari untuk mencegah cedera lanjutan;
  • Elevate (Angkat) : Posisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi bengkak;
  • Avoid anti-inflammatory (Hindari anti-radang) : Hindari mengkonsumsi obat-obatan anti peradangan karena itu dapat mengganggu proses penyembuhan alami tubuh;
  • Compress (Penekanan) : Gunakan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan;
  • Educate (Edukasi) : Berikan penjelasan dan edukasi kepada atlet mengenai cedera yang dialami agar cepat pulih.

LOVE (pemulihan setelah cedera)

  • Load (Beban) : Berikan beban latihan ringan secara bertahap untuk memperbaiki jaringan ;
  • Optimism (Optimisme) : Penting mempunyai sikap positif untuk mempercepat proses pemulihan;
  • Vascularization (Vaskularisasi) : Lakukanlah aktivitas ringan untuk meningkatkan aliran darah, misalnya jogging atau naik sepeda;
  • Exercise (Latihan) : Lanjutkan dengan latihan yang direkomendasikan untuk mempercepat pemulihan.

Manakah yang lebih efektif : PRICE atau PEACE & LOVE?

Dari sudut pandang fisioterapi, penting untuk melihat efektivitas kedua metode tersebut, baik dari sisi pertolongan pertama maupun proses pemulihan jangka panjang. Namun, metode PRICE juga memiliki beberapa kekurangan seperti penggunaan es dan imobilisasi yang berlebihan dapat memperlambat regenerasi jaringan serta menghambat proses penyembuhan aktif (Racinais et al., 2024). Selain itu, metode ini tidak mempertimbangkan pentingnya edukasi pasien, aspek psikologis, serta tidak mendorong dimulainya rehabilitasi aktif secara bertahap. Sebaliknya, metode PEACE & LOVE dianggap lebih relevan karena tidak hanya fokus pada penanganan awal cedera, tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip penyembuhan jangka panjang seperti edukasi, aktivitas, kontrol beban, dan pendekatan psikososial (Dubois and Esculier, 2020). 

Dengan demikian, metode PEACE & LOVE membantu proses pemulihan secara menyeluruh. Metode ini tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mempersiapkan tubuh agar bisa kembali bergerak dengan aman dan optimal. Jika dibandingkan dengan metode PRICE, pendekatan ini dinilai lebih komprehensif dan sesuai dengan prinsip rehabilitasi modern. 

Daftar Pustaka

Candra, O., Dupri, Gazali, N., Muspita and Prasetyo, T. (2021). Penerapan Teknik Price Terhadap Penanganan Cedera Olahraga Pada Atlet Klub Bola Basket Mahameru Pekanbaru. Community Education Engagement Journal, 2(2), pp.44–51. doi:http://journal.uir.ac.id/index.php/ecej .

Dennis K, dr. F. (2024). P.E.A.C.E & L.O.V.E Yuk Kenalan Sama Penanganan Cedera Otot, Tulang dan Sendi Akut Terbaru! [online] Flexfreeclinic.com. Available at: https://flexfreeclinic.com/artikel/detail/1053?title=peace-love-yuk-kenalan-sama-penanganan-cedera-otot-tulang-dan-sendi-akut-terbaru .

Dubois, B. and Esculier, J.-F. (2020). Soft-tissue Injuries Simply Need PEACE and LOVE. British Journal of Sports Medicine, [online] 54(2), p.bjsports-2019-101253. doi:https://doi.org/10.1136/bjsports-2019-101253 .

Racinais, S., Dablainville, V., Rousse, Y., Ihsan, M., Grant, M.-E., Wolfgang Schobersberger, Budgett, R. and Engebretsen, L. (2024). Cryotherapy for treating soft tissue injuries in sport medicine: a critical review. British Journal of Sports Medicine, [online] 58(20), p.bjsports-108304. doi:https://doi.org/10.1136/bjsports-2024-108304.

Widya Putri, M., Nuari Panggraita, G. and Alfaris, L. (2024). Handling Sports Injuries using the PEACE Method and Nutritional Management of Athletes After Sports Injuries. GANDRUNG, 5(1), pp.1519–1526. doi:https://doi.org/10.36526/gandrung.v5i1.3393 .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *